Rabu, 05 Juni 2013

Pendidikan Karakter

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepadanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (23)
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil”.(24)
 Ayat-ayat ini berbicara tentang kaidah-kaidah etika pergaulan dan hubungan timbal balik. Kandungan ayat ini juga menunjukkan betapa kaum muslimin memiliki kedudukan yang sangat tinggi dibanding dengan kaum yang mempersekutukan Allah SWT.
 Ayat di atas menyatakan Dan Tuhanmu yang selalu membimbing dan berbuat baik kepadamu. Telah memerintahkan dan memrintahkan supaya kamu, yakni Engkau Wahai Muhammad dan seluruh manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepadanya perkataan “ah” atau suara dan kata yang mengandung makna kemarahan atau pelecehan atau kejemuan. Walau sebanyak dan sebesar apapun pengabdian dan pemeliharaanmu kepadanya dan janganlah engkau membentak keduanya, menyangkut apapunyang mereka lakukan, apalagi melakukan yang lebih buruk dari membentak dan ucapkanlah sebagai ganti membentak, bahkan dalam setiap percakapan dengannya kepada keduanya perkataan yang baik, lembut dan penuh kebaikan serta penghormatan.
Ayat selanjutnya memerintahkan anak agar mendoakan orangtuanya. Ulama menegaskan bahwa doa kepada orang tua yang dianjurkan adalah bagi yang muslim, baik masih hidup atau telah meninggal. Sedangkan bila ayah atau ibu yang tidak beragama islam telah meniggal, maka terlarang bagi anak untuk medoakannya.
Pesan-pesan yang terkandung dalam Surat Al-Isra’:
1.      Mengesakan Allah adalah pesan Tuhan yang paling penting.
2.      Berbakti kepada orang tua adalah salah satu mengesakan Allah.
3.      Perintah berbakti kepada orang tua sederajat dengan perintah mengesakan Allah.
4.      Generasi muda dan orang tua sepatutnya membangun hubungan dengan landasan iman.
5.      Berbakti kepada orang tua, tidak disyaratkan bahwa orang tua harus muslim
6.      Berbakti kepada orang tua harus dilakukan oleh seorang anak tanpa perwakilan.
7.      Berbakti bisa berarti mencintai, mendidik, menghargai, dan berkomunikasi dengan baik.
8.    Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban anak yang tidak pernah selesai untuk ditunaikan.
9.      Jangan titipkan orang tua ke panti jompo
10.  Perbuatan dan ucapan yang baik sama pentingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar